‘Sang Mantan’ yang Mungkin Masih Terkenang

‘Sang Mantan’ yang Mungkin Masih Terkenang

Kisah kehidupan cinta seseorang tak ayal penuh dengan hiruk pikuk perjalanan cinta, yang berlabuh dari satu tempat ke tempat yang lain yang berlabel hati. Dari satu pria ke pria lainnya, begitu pula sebaliknya dari satu wanita ke wanita lainnya. Dari pola hubungan tersebut, tak ayal muncul beberapa istilah seperti pacar, sang mantan, teman tapi mesra (TTM), kekasih dan lain sebagainya.

Dari sekian istilah tersebut, agaknya menarik jika membahas mengenai status “mantan”. Kata ‘mantan’ sepertinya identik dengan sesuatu yang sudah tidak lagi dipakai atau dipergunakan bahkan cenderung kita akan mengacuhkannya. Namun, akankah hal tersebut akan sama terjadinya, jika kata tersebut melekat dengan kata lain seperti ‘sang mantan’?.

        Pelekatan kata ‘sang’ pada ‘sang mantan’ memberikan kita suatu efek makna yang berbeda dari sekedar sesuatu yang tidak lagi diperdulikan. Bayangkan, seseorang yang baru saja putus hubungan percintaan, akan secara otomatis menyandangkan gelar ‘mantan’ pada ex-pasangannya. Akan tetapi, ternyata kebanyakan mereka tidak langsung benar-benar membuang (sang mantan) dari benak dan lubuk hati terdalamnya. Mayoritas, masih membiarkan sang mantan untuk bolak-balik dalam pikiran mereka. Bahkan ada yang yang masih berharap untuk memperbaiki serta menjalin kembali hubungan yang telah kandas itu.

           

Ya, semua itu bisa terjadi karena memang sebagian masih terasa special, namun ada juga yang memang karena tidak memiliki yang lain/sang calon pengganti. ‘Sang mantan’ terasa begitu istimewa, bisa jadi karena mereka memiliki sesuatu yang benar-benar diimpikan atau didambakan yang sangat jarang ditemukan dalam diri pasangan lainnya. Bahkan terkadang tak jarang, walaupun sudah memiliki penggantinya, ada saja yang masih suka membandingkan pasangan barunya dengan ‘sang mantan’. Apakah kamu termasuk salah satunya?, (jika demikian, bisa jadi ‘sang mantan’ masih berarti bagimu).      

Oleh: Titik Malikah