Saturday, April 7, 2012

HBD, Makan2nya ditunggu ya...



Hari itu salah satu sahabatku berulangtahun. Karena tak bisa bertemu langsung dengannya, akupun mengucapkan selamat ulang tahun melalui sms. Tentunya berserta doa dan harapan terbaik untuk sahabatku itu. Setelah menerima dan membaca pesanku itu, sahabatku bilang terimakasih, dan kubalas lagi sama-sama.

Setelah itu, aku bertanya pada sahabatku itu, bagaimanakah perasaannya di hari ulangtahun. Dia bilang bahagia sekali, karena teman-teman menunjukkan perhatian yang begitu besar padanya. Namun dia bilang, ada juga sesuatu yang membuatnya kurang senang di hari ulangtahunnya itu. Kupikir, dia kurang senang karena seseorang yang dia tunggu belum mengucapkan happy birthday padanya. Tapi ternyata bukan itu.

Ternyata sahabatku itu agak terganggu kebahagiaannya gara-gara ‘tagihan’. U know what I mean, kan? Biasanya kalau teman ultah, kita sebagai teman pasti paling cepet kalo ngomong soal traktir-mentraktir. Kebanyakan minta ditraktir makan. Yah walaupun awalnya sih emang memberi ucapan selamat dan mendoakan. Tapi kok ya ujung-ujungnya “makan” lagi ya?


Ngga percaya?

Cobalah tengok pada dinding facebook salah satu temanmu yang sedang ultah. Pasti di sana kau akan menemukan banyak teman yang minta ditraktir setelah mengucapkan ‘HBD’ dan seterusnya. Mungkin kebanyakan cuma bermaksud bercanda. Tapi sepertinya ulangtahun dan makan-makan menjadi terlalu identik dan tak terpisahkan. Dan hal ini begitu mendarah-daging di lapisan masyarakat.

Mungkin kita tidak sadar, bahwa ternyata ucapan kita itu juga memberikan dampak kurang baik bagi yang ultah. Karna sesungguhnya di lubuk hati terdalam, mereka (yang ultah) juga ingin bersyukur –yang biasanya dalam bentuk makanan-- sekaligus membuat teman2 mereka tersenyum bahagia. Namun, semua itu butuh yang namanya uang. Dan tidak semua orang terlahir dari keluarga yang banyak uang. Dan mungkin saja mereka terlahir dari keluarga yang banyak uang, tapi ketika ultah, pas uangnya ngga ada. Hehe.

Ucapan minta traktiran tadi dapat menimbulkan perasaan bersalah (walaupun sedikit) disertai perasaan kurang percaya diri saat bertemu teman-teman.

Jadi... alangkah baiknya jika mulai sekarang kita mendoakan teman yang berulangtahun secara tulus, tanpa embel-embel pengen makan-makan lagi, agar yang berulangtahun benar2 merasa bahagia. OK? an.pu.dh

1 comment:

  1. Aku terharu membacanya.. bolehkah aku meneteskan air mata?

    ReplyDelete