Friday, April 6, 2012

Truk 'Pengangkut' Sampah

Oleh: Annisa Puspa Dhara di KUMANBARIS




Ada apa di truk sampah?

Yang pasti ada sampah-sampah dan sopir yang mengendalikan. Ya, benar. Tapi cobalah perhatikan truk sampah lebih dekat...

Pasti ogah, karna bau. Ya iyalah...
**
Suatu hari di tengah perjalanan dari rumah menuju kampus, sebuah truk mendahului motorku. Ketika kulihat, oh ternyata truk sampah. Dan ketika kulihat lagi, oh ternyata truknya bertuliskan sampah organik dan sampah non organik. Jadi ceritanya bak di belakang truk itu dibagi jadi dua bagian. Baguslah...


Tapi ketika kulihat lagi, oh ternyata sampahnya penuh banget. Sampai2, aku yang (naik motor) di deketnya jadi miris, takut tertimpa sampah. Kan ga oke banget kalo aku yang udah rapi2 mau sekolah malah tertimpa sampah. Tapi yasudahlah ya, mungkin emang kapasitas truknya terbatas. Tak sebanding dengan sampah yang dihasilkan masyarakat Kudus tiap harinya.

Waktu itu sih truknya jalan pelan-pelan, karena emang sedang berada di sekitar Pasar Kliwon Kudus (Jl. Jendral Sudirman) yang memang rame pada pukul 9 pagi. Tapi begitu jalan kembali lancar, si truk langsung melesat dengan entengnya, seolah-olah tidak ada muatan di truk itu. Jadilah sampah-sampah plastik yang diangkut truk itu beterbangan di sepanjang jalan yang dilaluinya.

Kejadian itu sudah lebih dari sekali kulihat. Di tempat yang sama juga. Aku tak tau, darimana sampah-sampah itu diambil dan kemana sampah-sampah itu akan dibawa.
Tapi kenapa truk sampah ga dibikin tertutup aja ya?

No comments:

Post a Comment